Tragedi Longsor di Cisewu Garut: Satu Keluarga Meninggal Dunia, Termasuk Balita Tiga Tahun

Kapolsek Cisewu Iptu Asep Pujaeri meninjau korban di Kampung Kiara Rambay. Foto: Istimewa

Garut, Garutizen.id - Suasana duka mendalam menyelimuti warga Kampung Kiara Rambay RT 01 RW 02, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, setelah terjadi bencana tanah longsor yang merenggut empat nyawa dalam satu keluarga pada Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

Musibah ini terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur kawasan perbukitan sejak sore hari. Struktur tanah yang tidak stabil di area permukiman menyebabkan longsoran hebat yang menyeret satu unit rumah milik Sdri. Mar’ah (70).

Dalam peristiwa naas tersebut, empat korban dilaporkan tertimbun material longsor dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Korban terdiri dari Sdri. Mar’ah (70) — pemilik rumah, Sdr. Mardi (38), Sdri. Linda, serta seorang anak balita bernama Sdr. Fajar (3). Keempatnya diketahui berasal dari Kampung Datar Peundeuy RT 03 RW 06, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu.

Tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Cisewu, unsur Forkopimcam, serta warga setempat langsung melakukan proses pencarian dan evakuasi. Medan yang terjal dan cuaca yang masih diguyur hujan memperberat upaya penyelamatan.

Kapolsek Cisewu, Iptu Asep Pujaeri, mengungkapkan bahwa tim bergerak cepat begitu menerima laporan dari masyarakat.

"Kami langsung menuju lokasi, meskipun kondisi cukup berbahaya karena hujan masih turun dan tanah masih labil. Proses evakuasi kami lakukan secepat dan seaman mungkin," ujar Asep.

Keempat korban akhirnya berhasil dievakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Sebagai langkah pencegahan dan kepedulian terhadap keselamatan warga, pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor agar lebih waspada, terutama di musim hujan. Warga juga dianjurkan untuk aktif menjalin komunikasi dengan perangkat desa, BPBD, serta para relawan kebencanaan setempat.

"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," pungkas Iptu Asep.