Kolaborasi DKP Garut dan Uniga Dorong Inovasi Teknologi Pangan Lokal
Peserta Seminar dan Lokakarya HIPTEPANG dan Prodi Agroteknologi Uniga saat mengikuti sesi pemaparan inovasi pangan. Foto: istimewa
GARUT,Garutizen.id - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan dengan menjalin kemitraan strategis bersama Universitas Garut (Uniga). Komitmen ini diwujudkan melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan Seminar dan Lokakarya yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIPTEPANG) serta Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Uniga, yang berlangsung di Aula Gedung B, Kampus Uniga, Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (26/6/2025).
Kepala DKP Garut, Yani Yuliani, menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya acara tersebut. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki makna strategis, tidak hanya sebagai sarana pertukaran wawasan, tetapi juga sebagai momen penting membangun sinergi antar sektor, khususnya dalam pengembangan teknologi pertanian dan inovasi pangan.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga menjadi sarana strategis dalam membangun kolaborasi lintas sektor, terutama di bidang teknologi pertanian dan perkembangan pangan yang terlatih,” ujar Yani.
Lebih jauh, Yani berharap agar Universitas Garut terus melahirkan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi pangan. Menurutnya, keberadaan SDM yang kompeten menjadi fondasi utama dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.
“Kami berharap Uniga dapat menjadi salah satu institusi penting dalam menyumbang kesiapan SDM untuk penguatan ketahanan pangan. Ke depan, hal ini diharapkan juga akan mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh,” lanjutnya.
Ia juga menggarisbawahi perlunya kerja sama erat antara lembaga pendidikan, pemerintah, pelaku industri, dan kalangan peneliti. Menurutnya, kolaborasi merupakan jalan menuju lahirnya inovasi yang dapat mendorong kemajuan sektor pertanian dan pangan.
“Garut sebagai wilayah agraris memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Jangan sampai potensi ini tidak dikembangkan oleh SDM dari daerah kita sendiri,” tegasnya.
Dekan Fakultas Pertanian Uniga, Tintin Febrianti, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa selain menjadi forum akademik, kegiatan ini juga menghadirkan pameran hasil karya mahasiswa dari Program Studi Ilmu Teknologi Pangan dan Agroteknologi.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran para narasumber, dukungan dari Pemerintah Kabupaten Garut, serta kerja keras panitia dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” kata Tintin.
Ia menambahkan bahwa sektor pertanian masih menyimpan potensi besar untuk dikembangkan, baik secara lokal maupun nasional, meski menghadapi berbagai tantangan. Untuk itu, ia berharap agar program studi lain di lingkungan Fakultas Pertanian, seperti Peternakan dan Agribisnis, juga dapat terlibat dalam kegiatan serupa untuk memperluas kontribusi akademik terhadap kemajuan daerah.
Melalui kolaborasi ini, sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan ekosistem pertanian dan pangan yang lebih inovatif, tangguh, dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Garut.